Sunday, June 21, 2015

sumpit udang merpati kolong patah

Sumpit udang merpati kolong patah berpengaruh pada kinerjanya.

Bouraq BF.Setiap pehobi merpati pasti pernah mengalami sumpit udang atau capit udang merpati patah dan ini bisa terjadi akibat berbagai hal,seperti saat turun terlalu kencang berbenturan dengan badan joki maupun di kerjai pehobi yang secara di sengaja akibat rasa iri.

Apakah bisa sumpit atau capit udang pada merpati yang patah bisa normal kembali?tentu saja bisa. Lalu bagaimana proses agar sumpit udang bisa normal kembali?

Proses sumpit udang patah sebenarnya bisa pulih seperti sedia kala tanpa harus di beri apapun,namun kembali lagi kepada kita sebagai manusia yang sepatutnya memberi perhatian terhadap merpati yang kita pelihara,jika merpati sakit sudah sewajarnya kita merawat agar pulih lebih cepat dengan bahan sebagai berikut:
-Lilin 1 buah (lilin putih)
-Kalk 20 butir (kalsium)
Cara membuatnya terbilang cukup mudah,kalk 20 butir tadi kita hancurkan atau di gerus sampai menjadi halus,kemudian taruh lilin di atas sendok dan sendok tersebut di taruh di atas api atau di garang sampai lilin tersebut mencair,setelah mencair  campurkan kalk yang sebelumnya sudah di haluskan dan aduk sampai rata,tunggu sekitar 3 menit atau sampai campuran agak mengeras jika di pegang dan buat butiran seukuran jagung lalu diamkan sampai mengeras.
Pemberian pada merpati yang sumpit udangnya patah 1 butir pagi hari dan 1 butir saat malam,lama proses normalnya sumpit patah tergantung dari bentuk sumpitnya,jika sumpit udang tergolong tipis paling hanya sekitar 7 - 10 hari bisa normal,namun jika sumpit udang tergolong keras atau beton membutuhkan waktu di atas 10 hari proses normalnya sumpit.
Jangan lupa untuk selalu mengumbar atau melepas setiap hari dan jangan memegang merpati yang sumpit udangnya patah hanya sekedar ingin mengecek perkembangan proses normalnya sumpit udang seperti sedia kala.
Sekian ulasan mengenai penanganan merpati yang sumpit udang merpati patah,semoga artikel bermanfaat.
Salam merpati lover's...

No comments:

Post a Comment