Thursday, December 4, 2014

Pola latihan merpati kolong

Melatih agar merpati turun rapih

Bouraq BF.Latihan merpati sangat mutlak di lakukan
jika ingin mengetahui kinerja mentalnya dalam bertarung di ajang perlombaan nanti
Sekaligus mempunyai merpati yang benar-benar faham dalam masuk tali atau yang biasa di sebut ngolong.

Hari ini saya melatih merpati dengan spesifikasi sebagai berikut :

Warna merpati : kelabu silver
Jenis : jantan
Usia : Lar 5 (bahasa dalam merpati)
Mata : jagung
Kondisi : giring keras (keket)
Dalam melatih merpati penting juga dalam penargetan,karena biaya pakan yang kian melambung dengan harga pakan merpati perkilo
Jagung kristal : Rp 9.000
Beras merah : Rp 10.000
Voor baby/512 : Rp 9.000
Voor tulang/511 : Rp 9.000
Harga pun tidak selalu stabil dan bisa berubah sewaktu-waktu...
Pentargetan dalam melatih merpati yang biasa saya pakai adalah sistem safe dan memakan waktu 2x giringan(-+1 bulan tapi itu tergantung daya ingat merpati)baru sampai lokasi start lomba juga agar kinerja merpati kedepannya bisa maksimal.
Merpati saya bawa ke lapak agar bisa beradaptasi terlebih dahulu dengan situasi lapak yang pasti ramai merpati serta ramai orang yang pada melatih,ini bertujuan agar merpati terbiasa dengan kondisi di luar area kandang yang sehari-hari di lihatnya,merpati jika sudah bisa beradaptasi lingkungan lapak -+30 menit lalu bawa ke arena kolongan untuk di lop jarak dekat saja (peregangan otot sayap biar tidak kaku) lakukan lop hanya jarak 1-10 meter agar merpati bisa rapih saat turun dan sampai merpati merasa lelah(paruh mangap kecapean),istirahatkan -+ 2 menit lalu kasih minum,biarkan sampai benar-benar paruh menutup sebagai tanda merpati sudah istirahat dengan cukup,lalu kembali kita bawa untuk di lop,hari pertama melatih merpati hanya saya batasi 1-100 meter tergantung daya ingat merpati itu sendiri,perlu di ingat dalam permainan merpati kolong bukan hanya sekedar ikut lomba dan sudah biasa ngolong,kerapihan turun ke betina juga sangat penting,
Merpati seperti apa yang ingin kita punya:
-merpati turunnya kencang juga ngolong tapi turun ke betina tidak rapih(biasanya akan keluar patek)dan dalam lomba otomatis akan di diskualifikasi
-Merpati turunnya pelan tapi deras juga ngolong serta rapih saat turun ke betina dan bisa di pastikan tidak keluar patek.
Semua itu butuh proses pelatihan yang seksama,jangan hanya mengejar target lepasan start tapi merpati kita jarang rapih ke betina saat turun,
Usahakan dalam satu giringan melatih merpati tidak lebih dari setengah jalan dari lokasi start yaitu -+600 meter karena start lomba berjarak 1,2 kilometer...
Setelah giringan pertama kasih merpati mengeram seminggu,dan saat memasukigiringan ke dua barulah kita mulai latihan secara mmaksimal dengan target sampai lokasi start dan siap berlomba,namun perlu di ingat saat giringan ke dua merpati jangan langsung di lepas setengah perjalanan start,tapi harus di urut ulang lokasi pelepasan agar merpati ingat arah latihan pada saat sebelum mengeram,2-3 hari merpati di lepas setengah perjalanan saat giringan kedua,otomatis merpati akan mendapat jalur tersendiri barulah hari seterusnya merpati lepas sampai lokasi start,
NB:beberapa merpati mempunyai daya ingat berbeda-beda,pentargetan pun berbeda,ada yang bisa 1x giringan mentok lepasan start,ada yang 2x giringan,bahkan ada yang sampai 3x giringan baru sampai lokasi start,itu bisa di lihat pada saat giringan pertama,apakah type merpati yang kita latih bisa mentok giringan 1x,2x,3x...
Salam merpati lover's.

No comments:

Post a Comment