Sunday, December 7, 2014

bandangan dan merpati pasar

bandangan dan merpati pasar

Bouraq BF.Banyak yang salah beranggapan tentang merpati bandangan atau merpati pasar kelas bawah umumnya merasa malu dan gengsi memainkan merpati tidak jelas asal-usulnya.

Saya rasa sah-sah saja jika pehobi kelas kakap gengsi dan takut kalah pamor main di kolongan jika merpatinya membeli bandangan apalagi di pasar atau bakulan,namun terkadang yang patut di pertanyakan adalah apakah pehobi kelas kakap ini berhak mencaci maki merpati bandangan/merpati pasar?
Merpati bandangan seperti yang kita tahu adalah merpati yang tidak bertuan,yang terbang tersesat sampai puluhan,ratusan bahkan ribuan kilometer.
Sedangkan merpati pasar kelas bawah adalah muara dari pemilik merpati yang kedatangan merpati entah milik siapa di kandang,tidak mau memelihara dan akhirnya di jual buat sekedar beli jagung.

Di beberapa situs bahkan dari informasi mulut ke mulut ada saja pehobi merpati yang kehilangan merpati sampai rela menebus jutaan rupiah agar merpatinya bisa kembali lagi,sungguh fantastis harga tebusan seperti itu,tapi itu kalau kita bisa menemukan merpati yang di maksud.
Karena warna,bentuk merpati bisa sama,namun kinerja merpati yang bisa di kenali oleh sang pemilik asli terlebih hasil merawat dari kecil(ternakan sendiri).

Merpati bandangan dan merpati pasar kelas bawah intinya tidak bisa di jadikan obyek hinaan jika ingin main di kolongan atau jenis permainan merpati yang lain,sudah banyak yang terjadi di dunia merpati kolong bahwa merpati bandangan dan merpati pasar bisa bersaing di event lomba,bahkan ada yang sampai juara 1,hal ini membuktikan bahwa main merpati kolong tidak bisa hanya di dominasi merpati kelas atas atau trah terkenal,semua merpati sama saja makan jagung,makan beras merah,terkecuali merpati yang makan burger atau pizza berarti memang merpati itu berbeda. :)
Semua merpati mempunyai sisi asli yang tak bisa kita terka,terkadang sifat asli bisa keluar jika kita betul-betul memahami kriteria dan merawat merpati dengan sungguh-sungguh tidak hanya dijadikan obyek gengsi,ingatlah bahwa manusia sebelum sukses pasti melarat terlebih dahulu,demikian merpati walaupun dengan gelar bandangan dan merpati pasar(jiahh dah kaya insinyur ja...)bisa saja suatu waktu bisa menjadi sang juara,yang terpenting jaga silaturahmi antar pehobi merpati.
Sekian ulasan kali ini,semoga bermanfaat.
Salam merpati lover's...

No comments:

Post a Comment